Photobucket
Friday, February 09, 2007
CERITA BULAN DI KAMARKU

bulan terjatuh di atas bantal
kaca jendelaku memergokinya
dan lalu cepat-cepat ia bersembunyi
di bawah dipan tempat tidur.

Belum sadar benar ia ketika dilihatnya sepasang sepatu adikku melirik tipis.
Mata mereka berbenturan
Dan sang bulan begitu tampak salah tingkah

Digesernya tubuh hingga pada sebuah belahan sempit
di antara buffet dan meja belajar
Dan buku-buku dan lukisan
Vas bunga dan minuman
Menghujaninya dengan sorot mata penuh tanda tanya

Dan ketika itu dia benar-benar tersudut
hingga tak mampu lagi berbuat apa-apa:
Peluhnya membandang
Menggeletar nafas
Kekalutannya menyambar-nyambar

Hingga perlahan-lahan sinar di sekujuran tubuhnya mulai memudar
untuk akhirnya sirna
Menjadi bola tanah berbatu
yang tampak lebam menghitam

Matahari lantas meninggalkannya
Dan angin menelanjangi tubuhnya

Pagi hari
Seperti biasa
Kuambil sapu dan membersihkan kamar
Dan debu-debu kubasuh hingga tak bersisa

Malang, 20 maret 2002
0 Comments:
Post a Comment
 
PERHATIAN! Berhubung ini blogger klasik mk ga da navigasi page PREVIOUS-NEXT nya. Jadi pake 'Archives' saja ya.. Thanks!


Video lainnya
Lee Kyung Hae
TERABAS (Breakthrough)
Hidden faces of Globalization
The Dapuranku
Previous Post
Archives
Teman-Teman
Link Exchange





KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Blogger Indonesia
Add to Technorati Favorites
baby-blog
blog-share
ini zaman anti teori

resep masakan indonesia
Women's Diary
EPBLOG
Politics blogs
Manifesto
FPPI
Runi
Tengku Dhani
Malang Blog
Kumpul Cerpen
Dee Idea
Tokoh Indo
Puisi Indo
BengkelVenorika
Malik
Ratna Ningsih
Majapahit
Komter 193
Ragil Ragil
Mbak Ratna
Sajaknesia
Alang Liar
Balimoonlight
Theatreonline
Team Support
Sabudi Prasetyo
Youliens
Hedwigpost
Cepeca
Andi Nur
Adi Suara
A P I
Fath Alhadromi
Sekolah Petani
Hidup Petani
Pecangkul










Lodzi
Copy Paste CODE berikut di page anda dan kami akan me-LINK balik

Free money making opportunity


Previous Posts
PERCAYALAH | YANG TERSISA | SETELAH PERNAH KUTATAP MATAMU | MALAM BUNGA | PURNAMA MALAM | PESAN UNTUK SIANG | BUNUH AKU | LINH |