Photobucket
Friday, February 09, 2007
LINH ( II )
linh,
kaupuja aku karena puisi puisi ini.
karena masih lekatku dengan dengan baju zirah dan sepasang sayap perak di punggungku.
yah, aku sedemikian gagahnya berdiri, memanggul busur kencana, kutopang dengan lengan berbalut besi warna saga

kauimpi aku yang berkibaran dengan kain bianglala,
berbuka dada dan berwajah tengadah.
kauisi relung keterasinganmu dengan anggur imaginasi
tentang pangeran yang menerobos kerumunan
dan membelah karang dengan keberanian gelombang laut selatan

linh,
aku disini. dengan semua gegap gempita di sumbu diri yang masih gelisah.
merahku menjadi inspirasi matahari, sementara malam menelanku berkali kali

linh
jika kukata merdeka dan jantungmu bergetar, kirimkan bunga pada malam dan ceritakanlah semua kisahmu kepadanya:
adakah setiap buncah di jiwamu
sudah cukup seimbang dengan seuntai saja dari bait bait puisi ini
serta debutan kuat yang mendesak dari bentangan lanskap hidup penyairnya

linh

malang 20 juli 05
0 Comments:
Post a Comment
 
PERHATIAN! Berhubung ini blogger klasik mk ga da navigasi page PREVIOUS-NEXT nya. Jadi pake 'Archives' saja ya.. Thanks!


Video lainnya
Lee Kyung Hae
TERABAS (Breakthrough)
Hidden faces of Globalization
The Dapuranku
Previous Post
Archives
Teman-Teman
Link Exchange





KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Blogger Indonesia
Add to Technorati Favorites
baby-blog
blog-share
ini zaman anti teori

resep masakan indonesia
Women's Diary
EPBLOG
Politics blogs
Manifesto
FPPI
Runi
Tengku Dhani
Malang Blog
Kumpul Cerpen
Dee Idea
Tokoh Indo
Puisi Indo
BengkelVenorika
Malik
Ratna Ningsih
Majapahit
Komter 193
Ragil Ragil
Mbak Ratna
Sajaknesia
Alang Liar
Balimoonlight
Theatreonline
Team Support
Sabudi Prasetyo
Youliens
Hedwigpost
Cepeca
Andi Nur
Adi Suara
A P I
Fath Alhadromi
Sekolah Petani
Hidup Petani
Pecangkul










Lodzi
Copy Paste CODE berikut di page anda dan kami akan me-LINK balik

Free money making opportunity


Previous Posts
PUISI CINTA YANG TERJAGA | CERITA BULAN DI KAMARKU | PERCAYALAH | YANG TERSISA | SETELAH PERNAH KUTATAP MATAMU | MALAM BUNGA | PURNAMA MALAM | PESAN UNTUK SIANG | BUNUH AKU | LINH |